



PT Roda Vivatex Tbk. adalah salah satu perusahaan industri tekstil terbesar di Indonesia yang memproduksi kain tenun filament poliester. Berdiri pada tahun 1980 dan mulai berproduksi tahun 1983. Pada awal pendirian perusahaan, produksi kain poliester masih didominasi negara Korea dan Jepang sehingga kebutuhan kain di dalam negeri sangat bergantung pada kain-kain impor. Melihat kondisi demikian, menjadikan salah satu alasan Bapak Sutiadi widjaja yang berpengalaman selama 12 tahun dalam perdagangan kimia tekstil untuk membangun perusahaan industri tekstil yang khusus memproduksi kain poliester.
Perusahaan berkembang dengan pesat karena kain jenis tersebut diminati masyarakat di berbagai negara. Pemerintah ikut mendukung dengan adanya deregulasi dalam menggalakkan ekspor non migas. Industri tekstil mampu menembus pasar international bahkan menjadi salah satu primadona ekspor non migas. Perusahaan tercatat sebagai salah satu industri tekstil pengekspor utama kain poliester, kain yang menggunakan bahan filament poliester adalah Georgette, Satin dan Palace.
Perusahaan sangat memperhatikan perkembangan kualitas produk, karena hal ini merupakan tuntutan untuk menembus pasar di berbagai negara. Pengembangan teknologi pembuatan kain dilakukan secara berkala serta memanfaatkan mesin-mesin mutahir dari Jepang. Paduan antara teknologi dan mesin mutahir tersebut menghasilkan produk yang berkualitas dan ternyata produk tersebut sangat diminati oleh masyarakat eropa.
Kapasitas produksi yang ada dirasakan tidak dapat menampung permintaan kain dari luar negeri yang terus meningkat. untuk memenuhi permintaan tersebut Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat. Sebagai jalan keluarnya, maka pada tanggal 14 Mei 1990, Perusahaan mencatatkan diri di bursa sebagai Perusahaan Publik. Peralatan mesin yang dibeli dan disediakan akhirnya dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan teknologi mesin yang digunakan seperti waterjet looms, shuttle looms, rapier looms, flat screen printing, rotary screen printing dan mesin celup mendorong perusahaan untuk terus menyediakan produk kain yang berkualitas.
Sejak Juni 2002 perusahaan melalui anak perusahaan melakukan diversifikasi bisnis dalam bidang properti berupa penyewaan gedung perkantoran yang bernama Menara Bank Danamon. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan ruang perkantoran,maka di penghujung tahun 2007 Perusahaan melalui Anak Perusahaan telah selesai membangun satu gedung perkantoran lagi yang disebut Menara Standard Chartered.
Di tahun 2008 Perusahaan melakukan restrukturisasi usaha sehingga Anak Perusahaan hanya bergerak di bidang properti sedangkan perusahaan tetap di bisnis tekstil.
Pada Tahun 2014 Perusahaan berhenti berusaha dibidang tekstil (Menutup Pabrik Citeureup-Bogor).
Hingga akhir tahun 2012 Perusahaan memiliki3 (tiga) gedung perkantoran yang di sewakan yaitu: Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered dan Menara PHE.
Ketiga Gedung tersebut pada tahun 2013 telah beroperasi penuh, dan berikut usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan beserta informasi-informasi tambahannya :
Pada tahun 2013 Perusahaan menggunakan Jasa Penilai terhadap tanah yang terletak di daerah Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet Jakarta - Selatan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik I Hot Dollar dan Raymond dengan fee sebesar Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah).
Pada tahun 2015 Perusahaan menggunakan Jasa Penilai terhadap Cadangan Tanah yang terletak :
1. Di daerah Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet Jakarta – Selatan.
2. Di Desa Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan
Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Penilai Aset tersebut dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik I Hot Dollar dan Raymond dengan fee sebesar Rp. 60.000.000 (enam Puluh Juta Rupiah).